KPSI kirim Surat ke Presiden SBY - Sriwijaya Soccer
Headlines News : http://sriwijaya-soccer.blogspot.com

Pasang Iklan detik.com | iklanipin.com

IKLAN PREMIUM

Download Gratis

Download gratis buku pelajaran sekolah Gratis
Dikirim oleh : Download Gratis, 07118673626 | Kunjungi Website

Tempat Pasang Iklan Gratis

Iklan Baris Gratis ini disediakan untuk anda sebagai pemilik usaha, barang dan jasa serta berbagai peluang bisnis dan peluang usaha supaya anda bisa menunjukkan - mempromosikan produk jasa anda kepada seluruh dunia di internet.
Dikirim oleh : RD Ads, 082179051000| Kunjungi Website

Bisnis Budi Daya Logam Mulia

Budi Daya Logam Mulia

/Franchise Network Marketing
Berminat Hub :Irwan Fikry |No Hp : 081271225320 Gabung Sekarang Juga!!
Home » » KPSI kirim Surat ke Presiden SBY

KPSI kirim Surat ke Presiden SBY

Written By Hamba Allah on Minggu, 21 Oktober 2012 | 09.09

KPSI kirim Surat ke Presiden SBY

Saturday, October 20, 2012
KISRUH PSSI rangsek timnas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didesak turun tangan lewat Menko Kesra dan Mennegpora.
Bukannya berkurang, problematik sepakbola Indonesia malah terus bertambah, bahkan makin ruwet. Kini, tak hanya kompetisi dan federasi, timnas Indonesia pun sudah dirongrong dualisme. Satu kalimat tegas layak diapungkan: Save Our Soul (SOS). Dan, lantaran lewat berbagai cara maupun level tak juga mempan, saatnya meneriakkan SOS kepada SBY selaku orang nomor 1 di republik ini.
Kisruh yang merembet sampai ke tingkat timnas lagi-lagi dipicu PSSI Djohar Arifin Husin. Mereka tak mematuhi keputusan rapat II Joint Committee (JC) PSSI di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September 2012.
AFC selaku fasilitator dan pimpinan rapat memutuskan pembentukan maupun pengelolaan timnas diharmonisasi JC PSSI. Tapi, Djohar dkk bersikeras pembentukan dan pengelolaan timnas tetap hak mutlak mereka.
Buntutnya, berangkat dari cita-cita membentuk timnas berkualitas, PSSI La Nyalla Mattalitti melanjutkan persiapan timnas sendiri yang ditukangi Alfred Riedl. Dan, suka atau tidak, timnas besutan Riedl dihuni pemain-pemain Indonesia Super League (ISL) diyakini usung kualitas yang lebih layak sebagai wakil Indonesia ketimbang timnas bentukan PSSI Djohar.
Kondisi itu, tentu, sangat mengkhawatirkan. Sebab, pada November 2012, timnas Indonesia diagendakan berlaga di Piala AFF 2012 Malaysia dan Thailand.
Tak ingin nama Indonesia makin buruk di mata negara-negara tetangga di Asia Tenggara karena ada 2 timnas yang mewakili negeri ini di Piala AFF 2012, PSSI La Nyalla pun berkirim surat ke SBY, Presiden RI.
Dalam surat bernomor 037/EXCO-PSSI/X/2012 tertanggal 17 Oktober 2012 itu, PSSI La Nyalla beberkan kondisi terkini sepakbola Indonesia, khususnya terkait timnas.
"Kami tadi menyerahkan surat ke Presiden SBY dan diterima Sekretaris Negara Sudi Silalahi," ujar acting Sekjen PSSI Tigorshalom Boboy seusai rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, JC PSSI, dan PT Liga Indonesia (LI), Jumat (19/10).
"Dalam surat itu kami menjabarkan perkembangan kondisi terakhir sepakbola Indonesia, kehadiran JC PSSI, dan soal timnas yang tak lama lagi berlaga di Piala AFF 2012. Presiden SBY harus tahu mengapa ada 2 timnas," tambah Tigorshalom.
Selain menjelaskan kondisi terkini sepakbola Indonesia, kepengurusan PSSI yang terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 18 Maret 2012 itu juga mendesak SBY turun tangan melalui Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Mennegpora).
"Kami minta Presiden SBY mengambil peran dan kebijakan sesuai koridor yang ada terkait permasalahan timnas dan kepentingan bangsa Indonesia di tingkat internasional," tandas Tigorshalom.
Terlepas dari surat ke SBY, Tigorshalom menegaskan PSSI La Nyalla tetap bakal mengirim timnasnya ke Piala AFF 2012. "Apapun hasil rapat JC PSSI pada Senin (22/10) soal timnas, kami tetap kirim timnas kami yang tengah jalani TC di Australia. Sekali lagi, ini semua kami lakukan demi nama baik Indonesia. Kami ingin timnas terbaiklah yang mewakili Indonesia di Piala AFF 2012," pungkas Tigorshalom.
Tentu, keinginan itu bukan cuma keinginan di pihak PSSI La Nyalla. Keinginan timnas sepakbola Indonesia berkualitas dan berpengharapan mencetak prestasi adalah keinginan seluruh masyarakat negeri ini. Sebaliknya, timnas tanpa kualitas dan terus terpuruk adalah aib bagi bangsa ini.
Jadi, wajarlah jika keinginan mengedepankan sisi kualitas itu diperjuangkan maksimal, termasuk sampai ke tingkat Presiden RI. Yang dipertaruhkan di Piala AFF 2012 jelas nama baik Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat. Jika di tataran struktural PSSI, KONI Pusat sebagai induk seluruh cabang olahraga, bahkan AFC dan FIFA pun tak kunjung teratasi, tak ada salahnya sampaikan SOS kepada SBY.
Ketimbang malu terumbar di hadapan negara-negara lain, ya lebih baik berjibaku optimal di dalam negeri. Aneh, urusan sepakbola saja kok sampai harus menyita energi Presiden RI, tapi itu terpaksa ditempuh karena cara dan saluran lain yang wajar tak lagi mempan. 
ksb/01
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Sriwijaya Soccer - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mang RD