PSSI Larang Turnamen IIC karena Ilegal Umuh Berang - Sriwijaya Soccer
Headlines News : http://sriwijaya-soccer.blogspot.com

Pasang Iklan detik.com | iklanipin.com

IKLAN PREMIUM

Download Gratis

Download gratis buku pelajaran sekolah Gratis
Dikirim oleh : Download Gratis, 07118673626 | Kunjungi Website

Tempat Pasang Iklan Gratis

Iklan Baris Gratis ini disediakan untuk anda sebagai pemilik usaha, barang dan jasa serta berbagai peluang bisnis dan peluang usaha supaya anda bisa menunjukkan - mempromosikan produk jasa anda kepada seluruh dunia di internet.
Dikirim oleh : RD Ads, 082179051000| Kunjungi Website

Bisnis Budi Daya Logam Mulia

Budi Daya Logam Mulia

/Franchise Network Marketing
Berminat Hub :Irwan Fikry |No Hp : 081271225320 Gabung Sekarang Juga!!
Home » » PSSI Larang Turnamen IIC karena Ilegal Umuh Berang

PSSI Larang Turnamen IIC karena Ilegal Umuh Berang

Written By Hamba Allah on Selasa, 11 Desember 2012 | 19.33

 
PSSI Larang Turnamen IIC karena Ilegal Umuh Berang

Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar berang dengan sikap Ketua Pengprov PSSI Jabar, Bambang Sukowiyono yang melayangkan surat kepada Polda untuk menghentikan turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012.

Dia mengatakan, turnamen IIC tidak ilegal sebab sudah menjadi agenda rutin PT Liga Indonesia. Tak hanya itu, Umuh menilai jika sampai turnamen tersebut dihentikan, akan berdampak tidak baik sebab akan menimbulkan kemarahan bobotoh yang ingin melihat Persib bertanding.

"Dua hari lalu saya dapat telepon, Ketua PSSI Jabar minta Inter Island dihentikan. Katanya dia buat surat ke Polda, soalnya turnamen ini ilegal. Tapi saya sudah jelaskan ke Polda dan beliau mengerti, karena tidak bisa dihentikan begitu saja. Nanti bobotoh bisa marah kalau dihentikan. Lagipula, PSSI Jabar sebelumnya tidak menegur. Makanya saya juga merasa aneh, padahal pertandingannya sudah dimulai dari kemarin," ujar Umuh kepada wartawan usai sesi latihan tim di Stadion Siliwangi, Selasa (11/12/2012) pagi.

Mengenai masalah ini, Suko (sapaan Bambang Sukowiyono) meluruskan akan maksud dari surat tersebut. Dia mengatakan, pihaknya memang benar menyampaikan surat kepada Polda, untuk mempertanyakan kenapa IIC mendapatkan izin menggelar turnamen.

Sebab menurutnya, kegiatan apapun yang akan digelar, wajib melapor kepada induk organisasi yakni PSSI, dalam menggelar turnamen tersebut. Dia mengatakan, dalam hal ini PSSI Jabar hanya meneruskan surat dari PSSI Pusat terkait masalah ini.

"Memang benar, ada surat dari PSSI Jabar yang diserahkan kepada Polda. Tapi surat ini bukan kita yang buat. Kita hanya meneruskan surat dari pusat. Suratnya sendiri sudah ada di kita sejak 1 Desember kemarin. Ini karena pelaksanaan IIC nggak bisa berjalan, jika mengacu dari SKN No 3 Tahun 2005, dimana isinya yaitu event apapun bisa digelar asal dilengkapi dengan syarat dari induk organisasi, yaitu PSSI. Makanya kami pertanyakan kepada Polda, kenapa IIC bisa diberi izin," kata Suko saat dihubungi INILAH, Selasa (11/12/2012) malam.

Terkait masalah ini, Suko mengaku pihaknya belum mendapat jawaban apapun dari Polda, sebab suratnya sendiri baru diserahkan pekan lalu.

Lebih lanjut Suko mengatakan, secara pribadi dia mengaku asal sesuai ketentuan pihaknya tidak akan berusaha melarang turnamen IIC. Apalagi pihaknya hanya sekedar memberi rekomendasi, sebagai persyaratan kelengkapan izin.

"Sampai saat ini dari Polda belum ada jawaban. Kasus ini sama seperti Celebes Cup kemarin. Kita baru masukkan surat sekitar satu minggu lalu. Ini juga sebenarnya kami hanya mempertanyakan, kenapa Polda memberi izin sementara PSSI belum memberi surat rekomendasi. Padahal, siapapun yang datang pasti dilayani. Kami nggak akan menghambat. Saya juga nggak mau ambil pusing. Toh kita cuma sekedar memberi rekomendasi saja," tandasnya.[ang]

Sumber: Inilahkoran.com 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Sriwijaya Soccer - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mang RD